Rabu, 25 Januari 2017

Apa Itu DNS ?


Rabu,25 Januari 2017
Assalamu'alikum Wr.Wb
Selamat Pagi Teman-Teman…
Pada postingan saya kali ini,saya akan mengulas tentang DNS. Pada postingan saya sebelumnya,saya telah membahas bagaimana cara menginstal dns pada debian server.
Langsung saja, berikut ini adalah ulasannya.

Pengertian
DNS (Domain Name System) adalah system penamaan komputer dari IP Address ke bentuk
domain/nama dan sebaliknya.
Latar Belakang
Setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address & setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mengecek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya
Tujuan
Mengerti & Memahami : -Apa itu DNS
-Sejarah DNS
-Cara kerja DNS
-Fungsi DNS
-Stuktur DNS
-Kelebihan & kekurangan DNS
-Jenis-jenis DNS.
Sejarah
  • Tahun1983.
Domain name system/ DNS pertama kali di temukan & di kembangkan oleh Paul Mockapetris.
spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883.
  • Tahun 1984
4 mahasiswa yaitu Berkeley-Douglas Terry,Mark Puinter,David Ringle,dan Sonynian zhou mengimplementasikan pertama kali ke mesin UNIX.
  • Tahun 1985
Mulai munculnya istilah BIND. Seiring dengan waktu, BIND kemudian menjadi software DNS yang paling banyak di gunakan di internet terutama untuk system UNIX.
Penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.
Fungsi
  1. Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). Dan sebaliknya
  2. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain.
Struktur DNS




Kelebihan DNS

  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
  3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan.

Kekurangan DNS

  1. User tidak dapat menggunakan banyak nama untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
Cara Kerja
  • DNS client menghubungi DNS server lokal untuk mendapatkan IP address dari salah satu domain, contohnya www.facebook.com
  • DNS server lokal memeriksa cache-nya, jika akses tersebut sudah pernah dilakukan sebelumnya, maka DNS server lokal akan mengambil IP address www.facebook.com dari data cache-nya.
  • Jika dalam data cache tidak ditemukan informasi yang dicari, maka kemudian DNS Server local akan mengirimkan message failure (pesan gagal) kepada client bahwa IP Addres dar alamat yang diminta tidak ditemukan.
  • Kemudian client melakukan request kepada DNS Server tertinggi yaitu ‘.’ (dot) atau root server. Dan hasilnya akan dikembalikan lagi ke client.
  • Jika tidak ditemukan lagi, maka client akan menghubungi DNS server .com (top level Domain) hasilnya akan dikembalikan lagi ke client
  • Kemudian jika belum dapat ditemukan, client akan menghubungi DNS server www.facebook.com
  • DNS Server ict-smk.net memberikan IP Address dari domain www.facebook.com
  • IP Address tersebut kemudian dikirimkan kembali ke DNS server local untuk diberikan kepada browser dan kemudian dicatat dalam data cache DNS server local.
  • Browser mengarah ke IP Address yang dimaksud untuk mengakses computer pada IP Address.
  • Sehingga User sekarang dapat mengaksdes www.facebook.com
Jenis-Jenis
  • DNS Records : DNS yang menyajikan pemetaan dan pengalamatan sebuah nama domain internet.

  • DNS Resolve : DNS yang melakukan proses penerjemahan nama domain ke alamat IP masing-masing. Sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.

  • DNS Recursive :DNS yang melakukan pencarian sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut

  • DNS Cache : DNS yang menyimpan query permintaan kamu dalam bentuk Cache, sehingga dapat mengurangi waktu respon jika ada penyelesaian DNS lain yang meminta permintaan yang sama. Waktu yang berisi informasi Cache yang valid disebut TTL (Time To Live).

Itulah beberapa ulasan tentang DNS. Semoga Bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb


Referensi



Tidak ada komentar :

Posting Komentar