Assalamu'alaikum
Wr.Wb
Kali ini saya akan
berbagi tentang perbedaa protokol TCP dan UDP.
Berikut ulasannya.
Pengertian
TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah
satu jenis protokol yang memungkinkan sekumpulan komputer untuk
berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan.
UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP
Tujuan
Agar kita dapat
membedakan protokol TCP dan UDP
Sejarah
Selama Mei 1974, Institute
of Electrical dan Electronic Engineers (IEEE) menerbitkan sebuah
makalah berjudul "A Protokol untuk Jaringan Packet
pergaulan." [1]
Penulis koran, Vint
Cerf dan Bob
Kahn , menggambarkan sebuah protokol internetworking untuk
berbagi sumber daya menggunakan packet
beralih antara node. Sebuah komponen kontrol pusat dari model ini
adalah Program Transmission Control yang menggabungkan kedua
link connection-oriented dan layanan datagram antara host. The
Transmission Control Program monolitik kemudian dibagi menjadi
arsitektur modular terdiri dari Transmission Control Protocol
pada lapisan
berorientasi sambungan dan Protokol Internet pada
internetworking (datagram) lapisan. Model informal dikenal sebagai
TCP / IP, meskipun secara resmi itu selanjutnya disebut
Internet Protocol Suite.
Fungsi TCP
-
Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang
berjalan pada host yang berbeda
-
Protokol transport berjalan pada end systems.
-
Pengiriman file (file transfer).
-
Remote login.
-
Computer mail.
-
Remote execution.
-
Name servers.
Fungsi UDP
-
Protokol yang “ringan” (lightweight)
-
Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan
-
Protokol yang tidak membutuhkan keandalan.
-
Transmisi broadcast
Karakteristik TCP
-
Reliable.
-
Berorientasi sambungan (connection-oriented)
-
Full-duplex
-
Memiliki layanan flow control
-
Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan
aplikasi (dalam DARPA Reference Model)
-
Mengirimkan paket secara “one-to-one“
Karakteristik UDP
-
Connectionless (tanpa koneksi)
-
Unreliable (tidak andal)
-
Menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
-
Menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
Kelebihan TCP
-
TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan.
-
Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
-
Tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.
-
TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula.
-
TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya.
-
TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum
Kelemahan UDP
-
UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar.
-
UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP.
-
UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control
Hasil &
Kesimpulan
Dari
ulasan diatas, dapat disimpulkan bahwa keduanya menyediakan
fungsi yang sama , misalnya multiplexing dan transfer data,
tetapi UDP melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dari
TCP.
Semoga
Bermanfaat
Wassalamu'alaikum
Wr.Wb
Referensi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar