Jum'at, 17 Februari 2017
Pengertian
Voice
over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet
telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan
percakapan suara jarak jauh melalui media internet.
Latar
Belakang
Di
Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat,
berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP
adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan oleh pakar internet
Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323 yang
merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di 3 hosting di
Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan
Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).
Di
tahun 2005, Anton Raharja dan tim dari ICT Center Jakarta mulai
mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol
(SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit
menembus proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal
sebagai VoIP Rakyat.
Tujuan
Mengetahui
dan mengerti tentang pengertia VoIP, sejarah VoIP, cara kerja VoIP,
kelebihan & kekurangan VoIP, serta contoh VoIP
Sejarah
Sejarah
Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon pada tahun
1876 oleh Alexander Graham Bell. Kemudian dikembangkan lagi teknologi
PSTN (Public Switched Telephone Network) yang sudah berkembang sampai
sekarang. Beberapa tahun kemudian mulai berkembang teknologi yang
baru. Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system
komunikasi telepon selular dan terakhir system berdasarkan jaringan
internet yang memberikan layanan e-mail, Chat dan lain- lain.
Teknologi
VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun
1995. Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya
merupakan eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini
dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan kemudian pada
akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Pada
saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di
rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan
kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi
yang bersifat menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau
video, masih sangat terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang
memiliki bandwidth besar.
Prinsip
Kerja
Prinsip
kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker
pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan
melalui Hub/ Router/ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet
dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau
bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter
yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Kelebihan
-
Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh.
-
Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.
-
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa.
-
Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
-
Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
-
Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP
-
phone handset
Kekurangan
-
Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN.
-
Ada jeda dalam berkomunikasi.
-
Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milikTelkom.
-
Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
-
Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation),maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
-
Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
-
Peralatan relatif mahal
-
Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck.
-
Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan
-
dalam sistem penomoran
Kesimpulan
Dengan
VoIp, kita dapat melakukan percakapan suara jarak jauh melalui media
internet.
Referensi
artha-tugas-sistel-pdf
Tidak ada komentar :
Posting Komentar