Selasa, 14 Februari 2017
Assalamu'alaikum
Wr.Wb
Kali ini saya akan
berbagi tentang apa itu manjemen proyek.
Berikut ulasannya.
Pengertian
Manajemen proyek
adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan,
pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk
dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
Latar Belakang
Sebagai sebuah
dispilin keilmuan, Manajemen Proyek dikembangkan dari beberapa bidang
aplikasi termasuk didalamnya konstruksi sipil, teknik rekayasa, dan
juga aktivitas di bidang HANKAM (pertahanan-keamanan). Manajemen
Proyek telah diterapkan dari awal perabadan manusia. Di antaranya
misalnya Vitruvius (1 abad SM), Christopher Wren (1632-1723), Thomas
Telford (1757-1834) dan Isambard Kingdom Brunel (1806-1859).
Tujuan
Mengetahui seluk
beluk manajemen proyek
Sejarah
Tidak
ditemukan sumber yang pasti mengenai bagaimana sejarah manajemen
proyek yang sebenarnya. Namun, bukti terhadap diimplementasikannya
ilmu manajemen proyek sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Di
Indonesia sendiri, pada tanggal 16 Juli 1999 didirikanlah Ikatan Ahli
Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) yang merupakan asosiasi dari para
Ahli Manajemen Proyek Indonesia dan didirikan di Jakarta, sebagai
salah satu asosiasi profesi anggota LPKJ. Lembaga IAMPI ini juga
menawarakan sertifikasi yang betaraf nasional di Indonesia.
Dan
terakhir adalah lembaga ITAPPI (Ikatan Tenaga Ahli Pengendali Proyek
Indonesia) yang didirikan pada tahun 2008 dan merupakan organisasi
profesional dengan bidang pengendali proyek (Project Control).
Prinsip Umum
Manajemen Proyek
George R. Terry
telah merumuskan fungsi fungsi tersebut sebagai POAC (Planning,
Organizing, Actuating dan Controlling).
A. Planning
(Perencanaan)
Planning adalah
proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan
sasaran tertentu
B. Organizing
(Pengorganisasian)
Organizing
(pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu
kegiatan yang
dilakukan oleh
sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah
organisasi.
C. Actuating
(Penggerakan)
Actuating diartikan
sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung
dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di
dalam planning.
D. Controlling
(Pengendalian)
Controlling
diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Proses Proyek
Tahap inisiasi proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek disepakati untuk dikerjakan.Pada tahap ini, permasalahan yang ingin diselesaikan akan diidentifikasi. Beberapa pilihan solusi untuk menyelesaikan permasalahan juga didefinisikan.
Pada tahap ini, dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek berlangsung.
Pada tahap ini, deliverables atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi.
Sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek.
Tahap ini merupakan akhir dari aktivitas proyek. Pada tahap ini, hasil akhir proyek (deliverables project) beserta dokumentasinya diserahkan kepada pelanggan, kontak dengan supplier diakhiri, tim proyek dibubarkan dan memberikan laporan kepada semua stakeholder yang menyatakan bahwa kegiatan proyek telah selesai dilaksanakan.
Tahapan ini merupakan tahapan sebuah proyek sebelum kemudian ditutup (penyelesaian). Namun tidak semua proyek akan melalui setiap tahap, artinya proyek dapat dihentikan sebelum mereka mencapai penyelesaian.
Secara umum, terdapat 4 jenis organisasi proyek yang biasa digunakan dalam menyelesaikan suatu proyek. Adapun jenis-jenis organisasi proyek yang dimaksud antara lain :
- Organisasi Proyek Fungsional
Dalam organisasi proyek tim khusus, organisasi akan membentuk tim yang bersifat independen.
Organisasi proyek matriks merupakan suatu organisasi proyek yang melekat pada divisi fungsional suatu organisasi induk.
Organisasi proyek virtual adalah suatu bentuk organisasi proyek yang merupakan aliansi dari beberapa organisasi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk tertentu.
Jenis-jenis
Proyek
-
Proyek
Engineering Kontruksi
Dalam kegiatannya, aktivitas yang paling dominan yang dilakukan dalam proyek ini adalah pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi.
-
Proyek engineering Manufacture
Secara garis besar, kegitan proyek ini meliputi seluruh kegitan yang bersifat untuk menghasilkan produk baru.
-
Proyek Pelayanan Manajemen
Dalam pengerjaannya, aktivitas utama dalam proyek ini adalah merancang system informasi manajemen, merancang program efisiensi dan penghematan, diversifikasi, penggabungan dan pengambilalihan, memberikan bantuan emergency untuk daerah yang terkena musibag, merancang strategi untuk mengurangi kriminalitas dan penggunaan obat-obat terlarang dan lain-lain.
-
Proyek Penelitian dan Pengembangan
Adapun aktivitas utama yang dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini meliputi melakukan penelitian dan pengembangan suatu produk tertentu.
-
Proyek Kapital
Secara umum, kegiatan yang dilakukan dalam proyek ini biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau pemerintah, misalnya pembebasan tanah, penyiapan lahan dan pembelian material.
Hasil &
Kesimpulan
Dengan menggunakan
manajemen proyek dalam sebuah kegiatan, kegiatan tersebut akan lebih
teratur sehingga tercapainya tujuan yang diharapkan.
Semoga Bermanfaat..
Wassalamu'alaikum
Wr.Wb
Referensi
KONSEPSI MANAJEMEN
PROYEK DI BIDANG IT.pdf
Tidak ada komentar :
Posting Komentar